Hai sobat pio, kali ini kita akan membahas salah satu destinasi wisata yang ada di Kediri. Wisata tersebut adalah bendung gerak Waru Turi. Terkadang orang salah menyebutnya dengan bendungan, padahal bendung dengan bendungan itu memiliki arti yang berbeda. Bendung adalah pembatas yang dibangun melintasi sungai untuk mengubah karakteristik aliran sungai. Sedangkan bendungan atau dam adalah konstruksi yang dibangun untuk menahan laju air menjadi waduk, danau, atau tempat rekreasi. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dari keduanya pun jauh berbeda.
Tempat wisata bendung gerak Waru
Turi sangatlah luas. Tidak hanya terdapat bangunan bendung, di tempat wisata
tersebut terdapat banyak fasilitas yang dapat kita nikmati. Antara lain kolam
renang, area bermain untuk anak-anak, area memancing, dan lain-lain. Untuk
masuk ke tempat wisata ini anda di kenakan tarif 6.000 pada hari biasa dan
10.000 pada hari libur per orang. Setelah memasuki gerbang anda disuguhkan
dengan kolam renang. Kolam renang tersebut dibagi menjadi 2 bagian, yang
pertama untuk anak-anak dan yang satunya untuk orang dewasa. Disebelah kolam
renang terdapat spot foto dan gazebo untuk bersantai. Setelah kolam terdapat
area bermain anak-anak yang sekitarnya dipenuhi oleh para pedagang makanan dan
minuman. Kita juga dapat berkeliling bendung dengan menaiki delman. Dibelakan
tempat wisata ini terdapat danau buatan, kita dapat mengelilingi danau tersebut
menggunakan perahu bebek yang disewakan. Disamping danau terdapat warung makan
yang berjejer-jejer sehingga kita dapat berburu kuliner sambil menikmati
keindahan alam sekitar. Dibagian belakang tempat ini, cocok untuk rekreasi
keluarga karena tempatnya yang sejuk dan luas.
Letak bendung gerak Waru Turi
berada di Desa Gampengrejo Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. Letaknya
sangatlah strategis karena terletak pada jalan lintas kota kediri-kertosono .
Keadaan tempat wisata ini sangatlah asri
dan bersih. Terdapat petugas khusus untuk membersihkan area tersebut. Sayangnya
masih banyak pengunjung yang kurang peduli dengan kebersihan tempat pariwisata
tersebut, hal itu juga dikarenakan minimnya jumlah tempat sampah sehingga tidak
jarang pengunjung membuang sampah ke sungai. (RED_DAA)